Namanya saja bad boy, sudah pasti mereka punya sifat-sifat
atau karakter yang kurang baik. Tetapi mengapa sebagian perempuan justru
selalu terjebak dalam hubungan dengan bad boy, meskipun mayoritas kandas sebelum memasuki jenjang perkawinan?
Penyebabnya karena ada beberapa pembawaan bad boy
yang mampu meluluhkan hati para perempuan. Namanya pembawaan, tentu
tidak dibuat-buat. Dan, pembawaan seperti ini tidak ditemukan pada
pria-pria tipe "nice guy" yang sebenarnya lebih berpotensi untuk dijadikan pendamping seumur hidup.
“Perempuan pasti akan menyukai nice guy pada awalnya,” kata Dr Robert Glover, penulis buku No More Mr. Nice Guy.
Namun
pria yang terlalu baik, terlalu lembut, atau terlalu "lurus", juga bisa
dilihat sebagai kelemahan atau hal yang membosankan. Sebaliknya,
pembawaan bad boy yang tidak terduga, atau tidak mudah ditundukkan, akan membuatnya lebih tangguh dan membuat penasaran. Ini dia pembawaan bad boy yang menurut Dr Glover membuat perempuan tak berdaya.
Memegang kendali
“Kebanyakan
perempuan tidak ingin memegang kendali dalam hubungannya," kata Dr
Glover. Yang dimaksud memegang kendali juga bukan hanya berinisiatif
mengajak Anda berkencan, tetapi juga menentukan kapan akan bertemu dan
apa yang akan dilakukan. Sebab, Anda tentu kesal jika setiap kali
ditanya mau pergi ke mana atau makan di mana, bukan? Pria juga harus
bisa memberikan alternatif bagaimana harus mengisi waktu dan di mana
harus melakukannya.
Bisa memberikan "perlawanan"
Pria
yang hanya mengekor atau menuruti apa yang dikatakan pasangannya sama
sekali tidak menantang. Bagi wanita, kadang-kadang sifat seperti itu
memberi kesan pria yang tidak punya pendirian. Sebaliknya, pria "bad boy"
tidak akan melakukan hal itu. Mereka berani mengatakan apa yang tidak
disepakatinya dari pasangan, baik mengenai pilihan tempat kencan maupun
mengenai aturan untuk bertemu.
Pintar menggoda
Menggoda
tidak selalu berarti merayu. Justru perempuan paling tidak tahan dengan
pria yang bisa menggoda melalui humor atau kata-kata yang konyol. Dalam
kesempatan lain, pria "bad boy" bisa menggunakan kata-kata bernada pujian atau rayuan dengan cara yang wajar. "Kenapa sih saya sering dibilang doyan speak-speak?
Saya cuma mengatakan apa adanya, kok," begitu kata seorang pria. Hal
ini membuat perempuan yang mendengarnya yakin bahwa pujian tersebut
memang layak disampaikan, dan membuatnya makin meleleh.
Tidak mengumbar rayuan
Masih berkaitan dengan rayuan atau godaan, pria "bad boy"
tidak mengumbar rayuan, atau memberikan pujian dengan cara yang
berlebihan untuk merebut hati wanita yang disukainya. Terlalu berlebihan
memberikan pujian akan membuatnya berbalik menjadi rayuan gombal. Lalu
Anda akan berpikir bahwa pria tersebut memang biasa merayu semua wanita
dengan cara yang sama. Si bad boy tidak mengirimkan pesan semacam ini, karena pujian yang dilontarkannya muncul sesekali saja, dan keluar dari dalam hati.
Bisa menceritakan hal-hal menarik dari dirinya
Orang yang terus-menerus membicarakan dirinya sendiri memang tidak menyenangkan. Si bad boy
tahu kapan harus memberikan komentar atau pendapat mengenai kisah-kisah
Anda. Ia mampu membuat Anda merasa bahwa kisah hidup Anda sangat
menarik. Setelah itu, ia juga akan menceritakan hal-hal menarik mengenai
dirinya secara sepintas. Ia tidak mengungkapkan seluruh kehidupan
pribadinya, sehingga membuat Anda makin penasaran!
Tidak terburu-buru dalam berkomitmen
Curahan
perhatian yang terlalu intens, ditambah lagi dengan desakan untuk
segera berkomitmen, kadang-kadang malah membuat perempuan merasa takut.
Ada sisi misterius dari pria "bad boy" yang membuat wanita
merasa perlu sedikit menahan diri, dan meluangkan waktu untuk
mengenalnya lebih lanjut sebelum direpotkan dengan kehadiran anak akan
lebih baik.