- Banyak Gerak
Banyaknya gerak atau aktivitas ternak dapat menjadi salah satu
indikator kesehatan ternak. Jika ternak banyak bergerak, maka dipastikan
sehat. Sedangkan, ternak yang cenderung kurang agresif merupakan ciri
ternak yang tidak sehat. Selain itu, hewan yang sehat juga akan merespon
saat Anda menyentuhnya.
- Tidak cacat
Hewan ternak yang layak dikurbankan harus sehat dan tidak cacat. Hewan
yang cacat, seperti terbakar atau telinganya robek, tanduknya patah
hukumnya adalah makruh. Untuk itu, pastikan hewan yang Anda beli adalah
hewan kurban yang sehat dan tidak cacat.
- Sorot mata bersih dan cerah
Ternak sehat memiliki sorot mata yang bersih dan cerah, kondisi mata
baik, bersih, dan tidak mengidap kelainan-kelainan mata, seperti berair,
bercak kemerahan, ataupun terdapat kotoran di sudut matanya. Jika
ternak sehat, maka pupil mata akan bereaksi jika ada pergerakan cahaya
di depannya.
- Bulu rambut yang tidak kusut
Ternak yang sehat memiliki rambut yang tidak kusut, halus, bersih,
tidak kusam, dan mengkilap. Selain itu, kulit ternak juga elastis dan
tidak ada luka fisik. Secara normal, rambut ternak memang rontok ketika
ditarik, namun jumlahnya tidak banyak. Perlu Anda ketahui bahwa
kerontokan bulu dalam jumlah banyak merupakan ciri hewan yang tidak
sehat dan tentunya tidak layak untuk dikurbankan. Selain itu, Anda juga
harus memperhatikan kulit hewan tersebut. Pastikan saat disentuh atau
ditarik kulit ternak sangat kenyal. Saat ini hewan kurban yang sehat
juga diberikan stiker bertanda “sehat”. Walaupun ada stiker tersebut,
namun Anda juga harus tetap memeriksa kembali hewan ternak tersebut
- Nafsu makan baik
Hewan kurban yang memiliki nafsu makan yang baik adalah salah satu ciri
ternak yang sehat. Gejala awal ternak yang sakit adalah penurunan nafsu
makan. Jika di depan hewan ternak tersebut terdapat makanan dan dia tak
mau memakannya, maka dipastikan hewan tersebut sedang sakit.