Perihnya perasaan ketika putus cinta membuat orang ingin buru-buru move on
dah bisa menjalani hidup normal. Namun terkadang, dalam proses
melepaskan diri dari kekasih tersebut, Anda melakukan cara-cara yang
salah yang justru merugikan diri sendiri.
Move On yang Merugikan Diri Sendiri
Ada beberapa hal yang semestinya tidak perlu Anda lakukan dalam proses move on, ini dia di antaranya.
1. Clubing
Putus cinta
bisa membuat seseorang menjadi stres, bahkan depresi. Banyak orang yang
mengambil cara singkat untuk melupakan kesedihannya, adalah dengan
clubing. Bersenang-senang atau mabuk-mabukkan di sebuah klub malam bukan
lah solusi terbaik untuk menghindari sakit hati. Alkohol memang sering
dijadikan sebagai pelarian dari sebuah masalah. Padahal menurut
penelitian, alkohol malah meningkatkan level stres yang memicu Anda
semakin depresi.
2. Buru-buru Cari Pacar
Baru beberapa hari atau beberapa minggu putus, Anda sudah memutuskan
untuk pacaran dengan pria lain. Tidak masalah jika Anda benar-benar
jatuh hati pada si pria. Namun umumnya, wanita yang baru saja putus
tidak semudah itu untuk bisa langsung jatuh hati. Buru-buru memiliki
kekasih baru terkadang hanya untuk balas dendam atau pelarian semata.
Jangan paksakan diri Anda untuk menjalani hubungan baru ketika Anda
belum siap. Selain merugikan diri sendiri, Anda hanya merugikan pria
baru tersebut.
3. Pasang Status Galau di Facebook & Twitter
Perasaan yang terasa campur aduk pasca putus cinta membuat Anda perlu
menuangkannya di sebuah media. Maka Facebook dan Twitter lah yang
menjadi sasaran untuk mengungkapkan kegalauan hati Anda. Memasang status
galau, kesedihan dan merana mungkin membuat Anda merasa lega, apalagi
banyak teman yang berkomentar untuk memberikan Anda dukungan. Tapi,
memperlihatkan kegalauan Anda malah membuat Anda tampak lemah dan
kekanakan. Daripada galau di media sosial, sebaiknya curhat dengan teman
atau menuliskannya di diary.
4. Gila Belanja
Belanja menjadi salah satu 'obat' pelepas stres setelah jalinan asmara
berakhir, tapi Anda tetap harus pintar mengolah keuangan. Jangan menjadi
'impulsive buyer' yang tidak bisa menahan diri untuk berbelanja.
Padahal barang-barang tersebut tidak Anda butuhkan. Intinya berbelanja
lah sesuai kemampuan dan pendapatan Anda. Jangan menyesal di kemudian
hari karena memiliki utang kartu kredit yang tidak bisa dilunasi.
5. Makan
Ada orang yang sulit makan ketika patah hati, tapi ada juga yang malah
mencari pelarian dengan makan. Jika Anda termasuk tipe yang kedua, maka
pikirkan lah lebih lanjut. Sebagai wanita Anda tetap harus menjaga berat
badan. Saat stres, keinginan untuk makan manis dan junk food memang
sangat kuat, tapi Anda harus mampu melawannya. Sesekali makan coklat dan
es krim boleh-boleh saja, tapi Anda harus mengkombinasikannya dengan
makanan sehat seperti buah dan sayur.