Daftar Isi Cerobong

Tersenyumlah agar kebahagiaan itu selalu bersama Kita

Tersenyumlah agar kebahagiaan itu selalu bersama Kita

"Senyum dihadapan saudaramu adalah sedekah bagimu." (HR. Tirmidzi)

Kita semua pernah tersenyum. Saat kita melemparkan senyum kepada saudara kita,dia pun membalas dengan senyuman. Dan ketika saudara kita tersenyum kepada kita, kita juga membalas senyumnya. Terasa damai hidup ini jika hari-hari terlalui dengan senyuman.

Tersenyum bukan hanya mudah dilakukan, namun ia juga mempunyai banyak manfaat. Dengan senyum, keakraban antarsesama bisa terjalin, beban yang berat terasa lebih ringan, dan kemarahan serta permusuhan pun bisa mencair. Seseorang juga lebih menarik dengan senyumannya. Bahkan, s­eseorang tampak lebih muda dengan senyum yang tersungging dibibirnya.

Seseorang yang murah lagi berwajah seria biasanya mudah bergaul dan memepunyai banyak kawan. Sebaliknya, orang yang selalu bermuka cemberut dan pasang tampang masam, cenderung sulit bergaul dan sedikit temannya. Senyum adalah sinyal persaudaraan dan keramahan.

Dari segi kesehatan, terbukti secara ilmiah bahwa senyum bisa menurunkan tekanan darah, meningkatkan imunitas tubuh, dan dapat menghilangkan stress. Tidak heran jika Nabi SAW adalah orang yang sangat sehat, karena beliau adalah sosok yang murah senyum dalam interaksinya bersama keluarga dan para sahabatnya.

Jarir bin Abdillah radhiyallahu 'anhu berkata; "Sejak aku masuk Islam. Nabi shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menghalangiku untuk menemuinya. Dan setiap kali berjumpa denganku, beliau selalu tersenyum padaku." (HR. Bukhari)

Meskipun ringan, senyum merupakan amal kebaikan yang tidak boleh diremehkan.

Rasulullah SAW bersabda; "Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, sekalipun itu hanya bermuka manis saat berjumpa saudaramu." (HR. Muslim)

Jadi tersenyum dan bermuka manis adalah Sunnah. Ia bukan sekedar formalitas atau aktivitas kemanusiaan semata. Tersenyum adalah ibadah. Siapa yang melakukannya akan memperoleh pahala.