MENGAPA HARUS MERAYAKAN MAULID NABI SAW ?
Oleh: Ustadz Ahmad Slamet Ibnu Syam
Bulan Rabiul Awal merupakan salah satu bulan yang dinantikan oleh
berjuta-juta umat Islam di dunia. Dengan berbagai kegiatan mereka
mengekspresikan kebahagiaannya pada bulan ini. Dari mulai "ngeriung",
hingga memasang berbagai spanduk yang betuliskan pujian dan shalawat
kepada baginda Nabi Muhammad SAW. Dari mulai anak
kecil, sampai orang tua yang sudah lanjut usia, "tumpah" bersama dalam
kebahagiaan pada bulan ini, yang tak lain merupakan bulan kelahiran atau
maulid sang Nabi akhir zaman, Nabi Muhammad SAW.
Ada beberapa
hal menarik, yang penulis perhatikan dari setiap peringatan maulid Nabi
SAW, di berbagai daerah yang pernah penulis singgahi. Di antaranya
adalah, di tengah kebahagiaan yang mereka rasakan, kebanyakan dari
mereka belum mengerti mengapa mereka harus merayakan atau memperingati
maulid Nabi SAW. Mereka hanya mengikuti Sunnah Hasanah (Kebiasaan baik)
yang diwariskan oleh orang-orang tua mereka terdahulu. "Barang siapa
membiasakan --di dalam Islam-- kebiasaan yang baik (Sunnah Hasanah),
lalu kebiasaan itu diikuti (orang-orang) setelahnya, maka baginya pahala
sebagaimana pahala yang diperoleh oleh orang-orang (setelahnya) yang
mengerjakan (Sunnah tersebut), tidak dikurangi dari pahala mereka
sedikitpun…" Hadits Riwayat Imam Muslim.
Dalam tulisan ini,
penulis ingin mengungkapkan beberapa alasan mengapa kita harus merayakan
maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut:
Pertama, Allah SWT telah berfirman di dalam Al-Qur'an:
"Katakanlah: Dengan karunia Allah dan "rahmat"-Nya, hendaklah dengan
itu mereka bergembira…" (QS. Yunus: 58). Di dalam tafsir ad-Duur
al-Mantsur karya Imam as-Suyuthi disebutkan beberapa penafsiran tentang
makna karunia dan rahmat dalam ayat tersebut. Di antaranya adalah
penafsiran sahabat Nabi SAW yang merupakan pakar tafsir di era sahabat,
yaitu Ibnu Abbas RA., yang diriwayatkan oleh Abu asy-Syeikh dari Ibnu
Abbas. Dikatakan bahwa makna karunia dalam ayat tersebut adalah ilmu,
sedangkan makna rahmat dalam ayat itu adalah Nabi Muhammad SAW.
Penafsiran ini berlandaskan pada pada firman Allah SWT: "Dan tiadalah
Kami mengutus Engkau (Nabi Muhammad SAW) melainkan "rahmat" bagi semesta
alam" (QS. Al-Anbiya': 107). Di ayat terakhir ini, Allah SWT menyebut
Nabi Muhammad SAW sebagai rahmat, maka yang dimaksud rahmat pada Surat
Yunus Ayat 58 juga adalah Nabi Muhammad SAW.
Jika kita sepakat
dengan salah satu penafsiran yang terdapat di tafsir ad-Duur al-Mantsur
karya Imam as-Suyuthi tersebut, maka kita diperintahkan oleh Allah SWT,
selain untuk bergembira dengan ilmu yang diberikan kepada kita, juga
diperintahkan agar bergembira dengan kehadiran Rasulullah, Nabi Muhammad
SAW, di muka bumi ini. Nah, Bulan Rabiul Awal merupakan bulan kelahiran
dan kehadiran Rasulullah SAW di muka bumi ini, atau biasa disebut
maulid Nabi SAW.
Kedua, Di dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Muslim, Rasulullah SAW secara implisit telah mengajarkan kepada
umatnya, untuk mengekspresikan syukur dan kegembiraannya atas kelahiran
beliau, ketika Rasulullah SAW ditanya tentang sebab puasa hari senin
yang beliau lakukan. Di dalam hadits itu Rasulullah SAW menjawab: "Itu
adalah hari kelahiranku…" Dalam memahami hadits ini, para ulama
menyatakan bahwa ekspresi syukur dan gembira tersebut bisa dengan
berbagai macam model dan cara. Ekspresi tersebut bisa dengan puasa
–seperti yang dicontohkan Nabi SAW--, bisa dengan bersedekah, bisa
dengan memperbanyak shalawat, serta berbagai macam kebaikan-kebaikan
yang dianjurkan Islam, termasuk dengan merayakan maulid Nabi SAW.
Ketiga, Ekspresi kegembiraan kita akan kelahiran Rasulullah SAW akan
mendatangkan manfaat bagi kita, baik di dunia maupun di akhirat. Di
dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Abbas RA.–paman Nabi SAW— bertemu
dengan Abu Lahab –paman Nabi SAW yang tercatat sebagai penghuni neraka,
seperti disebut di dalam Al-Qur'an Surat al-Lahab— di dalam mimpi, lalu
Abu Lahab ditanya tentang keadaan dirinya. Di dalam mimpi itu Abu Lahab
bercerita bahwa dirinya disiksa di neraka. Namun setiap hari senin, Abu
Lahab diberi minum dan diringankan siksaannya, karena Abu Lahab
bergembira pada hari kelahiran Rasulullah SAW, yang tak lain merupakan
hari senin. Memang diceritakan bahwa saat Rasulullah SAW lahir, Abu
Lahab --sebagai paman Rasulullah SAW-- sangat bergembira dengan
kelahiran kemenakannya tersebut. Saking gembiranya akan lahirnya
Rasulullah SAW, Abu Lahab saat itu langsung membebaskan seorang budaknya
yang bernama Tsuwaibah. Kisah tentang diringankannya siksaan Abu Lahab
di atas telah diriwayatkan oleh berbagai pakar hadits, seperti Imam
ash-Shon'aani, Imam al-Bukhori, Imam Ibn Hajar al-Asqolani, dan lain
sebagainya.
Nah, jika Abu Lahab saja, sebagai orang kafir yang
telah termaktub sebagai penghuni neraka, mendapatkan manfaat hanya
karena bergembira saat hari kelahiran Rasulullah SAW, apalagi jika
ungkapan kegembiraan itu datang dari seorang muslim yang taat, tidakkah
akan mendapatkan manfaat melebihi apa yang telah didapat oleh Abu
Lahab?!
Keempat, Para ulama besar Islam pada masa lampau, telah
membolehkan dan menganjurkan kita untuk memperingati serta merayakan
maulid Nabi SAW, karena mereka melihat manfaat yang akan didapat bagi
yang merayakannya. Di antara para ulama itu adalah: Imam Abu Syamah
(guru Imam Nawawi, pakar hadits & fiqh terkenal), Imam as-Sakhowi
(Pakar hadits dan sejarah), Imam Ibn Hajar al-Asqolani (Pakar hadits
terkenal, pensyarah kitab Sahih al-Bukhori), Imam Ibn Jauzi (Pakar
hadits dan fiqh Hanbali), Imam as-Suyuthi (Pakar berbagai ilmu dalam
Islam), Imam Ibn Taimiyah (Ulama terkenal, Pakar fiqh Hanbali), serta
masih banyak lagi ulama-ulama yang lain.
Dalam kesempatan
tulisan yang singkat ini, penulis hanya akan menyantumkan pernyataan
dari salah satu imam-imam di atas, yaitu Imam Ibn Taymiyah --di mana
orang-orang yang mengaku-ngaku sebagai pengikutnya di zaman sekarang,
sering menyatakan bahwa orang yang merayakan maulid adalah bid'ah,
sesat, bahkan mungkin kafir--. Berikut pernyataan Imam Ibn Taymiyah, di
dalam kitabnya yang terkenal Iqtidho us-Siroth il-Mustaqim: "….Maka
mengagungkan (perayaan) maulid dan menjadikannya (kebiasaan) musiman
telah dilakukan oleh sebagian manusia, dan bagi (yang melaksanakannya)
akan mendapatkan pahala yang agung, karena kebaikan niatnya dan
pengagungannya terhadap Rasulullah SAW."
Tak dapat dipungkiri,
bahwa dalam perayaan maulid di sebagian tempat di Indonesia, sangat
mungkin terdapat hal-hal yang melenceng dari ajaran Islam. Namun, apakah
dengan hanya beberapa kasus pelencengan yang terjadi, lantas kita
dengan seenaknya menjeneralisir masalah dan menyatakan bahwa perayaan
maulid adalah bid'ah, sesat dan harus dijauhi?! Padahal manfaat yang
didapat jika dirayakan dengan baik adalah sangat agung, seperti
diungkapkan oleh para ulama besar kita?!
Kesalahan berpikir
dalam melihat masalah inilah yang mungkin harus diperbaiki oleh sebagian
kalangan umat Islam, khususnya di Indonesia. Seyogyanya mereka cukup
memperbaiki kesalahan beberapa umat Islam yang melenceng tersebut, tanpa
melarang bahkan menyesatkan sesuatu perbuatan yang jelas-jelas
mempunyai nilai yang agung menurut para ulama besar kita. Nah, setelah
penjelasan dan alasan-alasan yang begitu jelas, seperti penulis sebutkan
di atas, masih adakah orang yang menyatakan bahwa perayaan maulid
adalah bid'ah dan sesat?!
Wallahu a'lam bi ash-Shawab.
Daftar Isi Cerobong
-
▼
2013
(90)
- ► 27 Januari - 3 Februari (10)
-
▼
20 Januari - 27 Januari
(32)
- 5 Manfaat Apel Yang Jarang Diketahui
- Alasan MENGAPA HARUS MERAYAKAN MAULID NABI SAW
- SHALAT MENCEGAH PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR
- KRITERIA-KRITERIA SUAMI IDAMAN
- Umur 25 Nabi -'Alaihimus Salam- Dan Letak Makam Me...
- Cara MELAWAN RASA GALAU (ANTI GALAU)
- SAAT AJAL MENJEMPUTKU NANTI
- 10 PRILAKU PRIA YANG MEMBUAT WANITA MENDERITA
- Proses Dan Fase Terbentuknya Bayi di Dalam Rahim
- Wanita Pengidap Kanker Divonis Mati Oleh Dokter, T...
- Alasan Kenapa SINGLE (JOMBLO) Itu Menyenangkan
- HAL-HAL YANG SULIT DIUNGKAPKAN WANITA
- 7 Pintu Terbesar yang Dimasuki Syetan
- DUDUK DI ANTARA DUA SUJUD
- PACARMU ITU BELUM TENTU JADI JODOHMU
- DOSA - DOSA WANITA
- Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kulit
- Manfaat Daun Salam sebagai Penurun Asam Urat
- Enam manfaat bawang merah mentah
- Enam manfaat bawang merah mentah
- 4 Makanan Penawar Rasa Haus
- Tanda Anda Belum Cukup Minum Air
- 4 Manfaat Minum Air Putih yang Tak Terduga
- Pulau-pulau Khusus Tempat Pengelolaan Sampah
- TIPS MENGHINDARI DIGODA KAUM LELAKI
- TIPS MENGHINDARI DIGODA KAUM LELAKI
- KEUTAMAAN SHALAT SUNNAH SEBELUM SUBUH (SHALAT FAJA...
- SUAMI PENJAMIN SURGA
- 10 PENYEBAB TIDAK TERKABULNYA DOA
- NASEHAT DALAM PERNIKAHAN
- DASYaTnya MANFAAT HUJAN
- 27 Dampak Buruk Per-Zina-an
- ► 13 Januari - 20 Januari (48)
-
►
2012
(3743)
- ► 28 Oktober - 4 November (71)
- ► 21 Oktober - 28 Oktober (53)
- ► 14 Oktober - 21 Oktober (76)
- ► 7 Oktober - 14 Oktober (58)
- ► 16 September - 23 September (110)
- ► 9 September - 16 September (104)
- ► 2 September - 9 September (108)
- ► 26 Agustus - 2 September (106)
- ► 19 Agustus - 26 Agustus (121)
- ► 12 Agustus - 19 Agustus (106)
- ► 5 Agustus - 12 Agustus (108)
- ► 29 Juli - 5 Agustus (94)
- ► 22 Juli - 29 Juli (107)
- ► 15 Juli - 22 Juli (112)
- ► 8 Juli - 15 Juli (111)
- ► 1 Juli - 8 Juli (50)
- ► 24 Juni - 1 Juli (42)
- ► 17 Juni - 24 Juni (42)
- ► 10 Juni - 17 Juni (42)
- ► 3 Juni - 10 Juni (45)
- ► 27 Mei - 3 Juni (68)
- ► 20 Mei - 27 Mei (104)
- ► 13 Mei - 20 Mei (113)
- ► 6 Mei - 13 Mei (146)
- ► 29 April - 6 Mei (111)
- ► 22 April - 29 April (106)
- ► 15 April - 22 April (16)
- ► 8 April - 15 April (33)
- ► 1 April - 8 April (33)
- ► 25 Maret - 1 April (14)
- ► 18 Maret - 25 Maret (20)
- ► 11 Maret - 18 Maret (20)
- ► 4 Maret - 11 Maret (64)
- ► 26 Februari - 4 Maret (18)
- ► 5 Februari - 12 Februari (273)
- ► 29 Januari - 5 Februari (239)
- ► 22 Januari - 29 Januari (188)
- ► 15 Januari - 22 Januari (119)
-
►
2011
(319)
- ► 30 Oktober - 6 November (33)
- ► 23 Oktober - 30 Oktober (30)
- ► 17 Juli - 24 Juli (42)
- ► 23 Januari - 30 Januari (23)
- ► 16 Januari - 23 Januari (20)
- ► 9 Januari - 16 Januari (59)
- ► 2 Januari - 9 Januari (79)
-
►
2010
(762)
- ► 26 Desember - 2 Januari (83)
- ► 28 November - 5 Desember (104)
- ► 21 November - 28 November (105)
- ► 31 Oktober - 7 November (117)
- ► 24 Oktober - 31 Oktober (75)