Daftar Isi Cerobong

Rush Unggulkan Indonesia Juara AFF

Legenda Liverpool, Ian Rush, ternyata mengikuti perkembangan sepakbola Indonesia. Mantan striker The Reds pun tak ketinggalan kiprah tim nasional Indonesia yang kini sedang hangat dibicarakan karena tampil impresif di ajang Piala AFF Suzuki 2010.
"Ya, saya tahu apa yang terjadi dengan timnas Indonesia. Mereka telah tiga kali bermain dan meraih kemenangan hebat," kata Rush saat ditemui Tribun di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (10/12).
Pria berkebangsaan Wales ini mengunggulkan Pasukan Garuda menjadi juara. "Saya pikir Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara AFF," tandasnya.
Pemain Liverpool di era 90-an ini datang ke Jakarta dalam rangka menjajaki kemungkinan rencana pendirian akademi sepakbola Liverpool di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah salah satu Negara Asia yang memiliki potensi besar memajukan olahraga sepakbola.
"Saya melihat Indonesia negara yang sangat besar. Tiga kali sudah saya berkunjung ke sini. Animo masyarakat terhadap sepakbola sangat luar biasa, ini menandakan Indonesia memiliki potensi besar untuk memiliki tim hebat," ujar Rush, yang juga berminat suatu hari nanti menjadi pelatih Tim Merah Putih.
Sayangnya Rush tidak bisa menyaksikan secara langsung laga semifinal Piala AFF 2010 antara Indonesia kontra Filipina yang akan digelar di Jakarta, 16 dan 19 Desember nanti. Ia harus kembali ke Inggris, Minggu (12/12).
Indonesia bertemu Filipina setelah menjadi juara Grup A dengan menorehkan tiga kemenangan. Sementara Filipina tampil sebagai runner up Grup B dengan poin lima.
Babak semifinal seharusnya digelar dalam format home and away. Namun karena Filipina tidak memiliki stadion yang layak, Federasi Sepakbola Asia Tenggara (AFF) memutuskan dua laga semifinal digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Timnas Indonesia sudah mulai melakukan persiapan menyambut laga semifinal ini, Setelah diliburkan sehari, Firman Utina cs mulai kembali berlatih di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, kemarin sore.
Dalam latihan tersebut tidak satu pun pemain yang absen, semuanya berada dalam kondisi fresh. Hamka Hamzah, Oktovianus Maniani, dan Arif Suyono yang sebelumnya mengalami cedera ringan tampak sudah sembuh dan melahap menu latihan dari Pelatih Alfred Riedl.
Indonesia diunggulkan bisa mengatasi Filipina. Ini berdasarkan sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia menang 16 kali dan hanya sekali seri dari 17 kali pertemuan. Faktor lainnya adalah kedua laga digelar di Jakarta.        
Namun Riedl tak mau jumawa. Pelatih asal Austria ini bahkan menyebut Filipina sebagai tim tangguh. "Filipina kuat di lini pertahanan. Tiga pertandingan mereka hanya kebobolan sekali. Semua dari kita berharap Indonesia masuk final. Tapi ini tidak bisa otomatis. Kami harus bekerja keras," katanya usai latihan.
Riedl enggan merinci persiapan teknis terutama soal strategi yang akan dimainkannya nanti. "Saya tidak mungkin memberi tahu Anda, lawan bisa membaca kekuatan kami," tandasnya.
Terlepas dari itu, Riedl sedikit merasa terganggu dengan euforia berlebihan yang dilakukan fans Indonesia terhadap pemain timnas. Fans yang kian hari kian fanatik terhadap pemain timnas datang meluber memenuhi pinggir lapangan saat berlangsung latihan, kemarin.
 Gerombolan fans ini semakin tak terbendung saat Bambang Pamungkas dkk usai menggelar latihan. Mereka berhamburan ke tengah lapangan mendekati para pemain untuk meminta tanda tangan dan foto bareng.
Kondisi inilah yang dikeluhkan Riedl. Ia merasa pemainnya mulai terganggu dan risih dengan prilaku fans tersebut.
Karena itu, mulai latihan hari ini, mantan pelatih Laos dan Vietnam yang dikenal disiplin dan ketat ini segera meminta kepada pihak yang berwajib mensterilkan pemain Indonesia dari fans.
"Anda melihat sendiri apa yang terjadi sekarang. Fans sangat ingin mendekati pemain, perlu Anda tahu mereka bukan pemain sirkus. Ini sangat tidak baik, berkali-kali saya melihat kejadian seperti ini. Saya ingin pemain disterilkan termasuk di hotel," ujar Riedl.
Tak hanya itu, Riedl juga membatasi ruang kepada wartawan untuk melakukan wawancara dengan Irfan Bachdim dkk. Para pencari berita hanya bisa mewawancarai pemain di lapangan usai latihan dan tak boleh datang ke hotel tempat menginap pemain.
Dengan tegas Riedl berharap kerjasama dari semua pihak agar tidak terlalu mengganggu pemainnya. Riedl akan memasang peraturan yang ketat kepada semua pemainnya agar tidak terlalu melayani fans.(Tribunnews/cen)