Daftar Isi Cerobong

Serangga Tomcat | Pengobatan Racun Kumbang Tomcat

Serangga tomcat yang baru baru ini menyerang apartemen di surabaya kini mendadak terkenal, Sebenarnya apa itu serangga tomcat? dan seberapa bahaya kah serangga ini? kemarin saya lihat di berita soal serangga ini bisa mengakibatkan kulit melepuh dan berbagai masalah dermatitis lainnya.

Akibat serangan serangga itu, kulit tubuh penderita akan melepuh dan gatal-gatal. Penyakit pada kulit itu disebabkan oleh cairan dari serangga seperti kalajengking kecil berwarna merah belang hitam. Penderita sebaiknya segera mencuci tubuh dengan air bersih, dan segera memeriksakan diri ke dokter atau tenaga medis.

Apa itu Serangga Tomcat?


Serangga Tom Cat ini juga dikenal dengan sebutan kumbang rove, hewan ini adalah serangga genus Paederus.mereka memiliki ukuran relatif kecil, sekitar 1 cm sehingga kadang tidak dikenali. Keunikan serangga ini adalah bagian sayap yang tak menutupi seluruh abdomen, serangga ini memiliki habitat di persawahan, hutan maupun taman kota. Biasanya, serangga ini memakan telur serangga lain pemakan daun. Tomcat tidak mengigit ataupun menyengat. Tomcat akan mengeluarkan cairan otomatis bila bersentuhan atau berbenturan dengan kulit manusia. Gawatnya, Tomcat juga akan mengeluarkan cairan racunnya ini pada benda-benda seperti baju, handuk, atau benda-benda lainnya

Seberapa berbahayakah Kumbang Tomcat ini?

Dikutip dari Wellness, tubuh kumbang yang berukuran 7-8 mm ini mengandung toksin paederin. Di masa lalu, racun yang menyebabkan luka bakar pada kulit manusia ini digunakan untuk membakar kutil. Konsentrasi racun Tomcat 12 kali lebih tinggi daripada racun kobra. Racun ini bahkan bisa bertahan delapan tahun setelah serangga mati.

Kumbang ini sangat suka dengan cahaya di malam hari, sehingga banyak yang menjadi korban adalah pengendara motor, atau mereka yang berada dalam rumah dengan cahaya terang atau sedang berkemah di dekat hutan.

Umumnya, serangan Tomcat terjadi sepanjang tahun namun mencapai puncak pada Juli-September yang memiliki kelembapan iklim.

Pencegahan dari racun Serangga Tomcat


Bagaimana untuk mereka yang sudah terkena racun dari serangga tomcat ini? kemarin disebutkan bahwa mereka yang terkena gatal gatal oleh serangga tomcat ini dilarang menggunakan bedak karena bisa memperparah lukanya. Serangga tomcat ini pada saat merayap saja juga langsung mengeluarkan toksin melalui kulit mereka.

Kalau sadar kulit anda kena Tomcat segeralah dicuci pake sabun, jangan dikasih odol, minyak kayu putih, balsem, minyak tawon, karena hasilnya akan memperparah.Kulit yang terkena toksin Tomcat akan merah meradang disertai nanah bintik kecil kecil mirip herpes tapi tak sama (lihat foto diatas bekas luka yang diakibatkan oleh serangga tomcat).

Obatnya, salep dan antibiotik. Biasanya hydrocortisone 1% atau Salep betametasone+antibiotik neomycin sulfat-3xsehari atau Salep Acyclovir 5% . Untuk lebih jelasnya, tanya apoteker atau silahkan langsung ke dokter umum atau kulit. Jangan lupa bilang kalau kena Tomcat agar dokter tidak salah memberi obat herpes.

Dari berbagai sumber