Door of Paradise. merdeka.com/bugbog.com
Pintu berlapis perunggu seberat delapan
ton yang sangat menawan hingga disebut sebagai "Door of Paradise", atau
"pintu surga" oleh Michaelangelo ini akan dipamerkan pada masyarakat
setelah disimpan selama 27 tahun.
Namun karya seni yang dibuat oleh Lorenzo Ghiberti pada abad 15 ini tak akan dikembalikan pada tempatnya semula di Florence duomo atau katerdal, melainkan akan dipamerkan di museum Florence, Museo dell'Opera di Santa Maria del Fiore.
Selama Perang Dunia II, Door of Paradise dipindahkan sementara untuk menghindari kerusakan. Namun ternyata karya seni yang memperlihatkan adegan dalam Perjanjian Lama ini malah terkena aliran air lumpur selama banjir yang melanda Florence pada tahun 1966.
Berdasarkan MSNBC, enam dari 10 panel pada pintu ini rusak. Sejak saat itu, duplikasi Door of Paradise dipasang untuk menggantikannya, sementara karya seni yang asli diperbaiki.
"Jika dilihat dari konteks keasliannya, maka memperbaiki sebuah karya seni bisa mengurangi artinya," kata petugas museum Florence, Cristina Acidini pada Associated Press. "Namun sangat penting untuk memperbaiki dan menyelamatkan karya seni yang asli."
Namun karya seni yang dibuat oleh Lorenzo Ghiberti pada abad 15 ini tak akan dikembalikan pada tempatnya semula di Florence duomo atau katerdal, melainkan akan dipamerkan di museum Florence, Museo dell'Opera di Santa Maria del Fiore.
Selama Perang Dunia II, Door of Paradise dipindahkan sementara untuk menghindari kerusakan. Namun ternyata karya seni yang memperlihatkan adegan dalam Perjanjian Lama ini malah terkena aliran air lumpur selama banjir yang melanda Florence pada tahun 1966.
Berdasarkan MSNBC, enam dari 10 panel pada pintu ini rusak. Sejak saat itu, duplikasi Door of Paradise dipasang untuk menggantikannya, sementara karya seni yang asli diperbaiki.
"Jika dilihat dari konteks keasliannya, maka memperbaiki sebuah karya seni bisa mengurangi artinya," kata petugas museum Florence, Cristina Acidini pada Associated Press. "Namun sangat penting untuk memperbaiki dan menyelamatkan karya seni yang asli."
