Ternyata
hari ini itu adalah Hari Kereta Api Nasional loh. Kenapa hari ini yang
diangkat jadi hari Kereta Api Nasional? Karena alkisah pada tanggal 28
September 1945, seseorang bernama Ismangil (kayaknya dia orang penting
deh) dan sejumlah anggota AMKA (Angkatan Moeda Kereta Api) mengambil
alih kekuasaan Kereta Api dari Jepang dan menyatakan bahwa Jepang sudah
tidak berhak lagi mengurusi perkereta-apian di Indonesia. Agak ironis
yah. Mengingat sekarang kereta di Jepang kayak gini:
Dan kereta di Indonesia kayak gini:
Waw. Dan sekarang kita banyak ngambil kereta bekas Jepang juga. Hmm.
Tapi
kita gak mau ngomongin itu sih sekarang. Di Hari Kereta Api Nasional
ini, kita mau ngomongin: Kenapa kita butuh banget kereta yang bagus?
Sejauh ini, kereta yang bagus di Indonesia cuma kereta antar-kota dan
sedikit kereta komuter yang menghubungkan Jakarta dan sekitarnya.
Sisanya adalah kereta-kereta jelek yang sebenernya udah gak layak pakai.
Menurut MBDC, inilah alasan kenapa kita butuh kereta bagus:
1. Kereta Bagus itu Sexy
Bukan sexy kayak Kate Upton ya,
tapi sexy dalam artian akan menarik perhatian banyak orang. Salah satu
alasan utama kenapa orang gak mau naik kereta sekarang (apalagi kereta
dalam kota) adalah karena kereta kita bentuknya jelek banget dan
mengkhawatirkan. Coba kalo sistem kereta kita dibuat teratur dan
keretanya bagus-bagus. Pasti lebih banyak orang yang mau naik kereta.
2. Kereta Muat Banyak Banget Orang
Berapa
orang yang bisa muat ke dalam bus? Di dalam Bus Transjakarta paling
sekitar 80 orang maksimal. Berapa orang yang bisa muat ke dalam kereta?
Bisa 10 kali lipatnya sekali jalan. Hal ini jelas bisa menghemat waktu
yang harus dihabiskan orang untuk mengantri karena sekali jalan, kereta
bisa muat jauh lebih banyak dari bus. Ini bukan berarti keretanya harus
bagus dulu supaya bisa muat banyak orang ya. Kereta jelek juga muat
banyak orang. Tapi kalo keretanya bagus, pastinya akan ada lebih banyak
orang yang mau naik kereta.
3. Kereta Cepet (dan Bisa Tepat Waktu)
Ide
utama dari busway adalah supaya bis punya jalur sendiri dan gak kena
macet. Kita semua tahu bagaimana akhir dari kisah busway ini. Sama aja
bukan? Tetep macet kan? Tetep aja lama dan gak tepat waktu. Sementara
kereta, asal SDM yang mengoperasikan bisa dibuat disiplin, udah pasti
cepet dan lebih tepat waktu. Tingkat akurasi ketepatan waktu dari kereta
itu bisa sampe ke hitungan menit loh. Jadi kalo sekarang kamu bilang
"gue 5 menit lagi nyampe" terus kamu baru sampe 1 jam kemudian, kalo
naik kereta saat kamu bilang "gue 3 menit lagi sampe" dan beneran 3
menit lagi kamu sampe.
4. Kereta Bisa Jadi Solusi Kemacetan
Ini
yang paling penting sih. Kalo kita punya kereta dalam kota yang bagus
dan menjangkau banyak tempat, dipastikan bakal ada banyak orang yang
memilih untuk naik kereta dibanding naik mobil pribadi. Ngapain
capek-capek nyetir kalo bisa naik kereta yang bagus, aman, nyaman, dan
cepet? Kalo banyak orang sudah beralih ke kereta, maka tentunya jalanan
akan jauh lebih sepi. Semua senang.
Nah,
itulah kenapa menurut MBDC kereta bagus itu penting banget. Sejauh ini
sih kereta di Indonesia, khususnya Jakarta, masih sekedar wacana aja.
Malah sempet ada wacana kalo yang mau dijadiin itu Jalan layang khusus
bis. Menurut MBDC sih, biarpun cepet, tapi bis itu gak bakal bisa
ngalahin kapasitas penumpang kereta. Dan masalah kapasitas itu penting
banget loh.
Bangun
kereta udah pasti mahal banget. Tapi kalo menurut MBDC sih, demi kota
yang lebih maju dan bagus, itu udah pasti worth it lah. Seperti suatu
pepatah yang pernah dikatakan oleh orang bijak, "ada harga, ada rasa".
Jakarta gak macet itu mungkin banget loh. Bagusin aja dulu keretanya.