Jika dilihat sepitas tampaknya ibu Noer Syaidah (40 tahun), dari Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia ini tidak beda dengan wanita pada umumnya, namun sebenarnya terdapat sesuatu yang sangat aneh, misterius dan tragis menimpa dirinya.Berawal dari tahun 1991 secara mendadak, ibu Noer Syaidah mulai merasakan sakit yang luar biasa pada perutnya, dan perlahan namun pasti sejak saat itu beberapa utas kawat mulai bermunculan menyembul dari dalam perutnya. Bahkan ketika suatu ketika ibu Noer Syaidah melakukan rontgent (photo sinar X), tampak jelas bahwa didalam perutnya terdapat kawat yang melilit.
Bila dianalisa secara logika maupun secara medis, jelas keberadaan kawat diperut ibu Noer Syaidah merupakan hal yang tidak dapat diterima oleh akal. Apalagi kawat tersebut terus bertambah seperti tumbuh di dalam perut, sehingga seringkali menembus keluar dari perut ibu Noer Syaidah. Seringkali ibu Noer Syaidah harus memotong kawat-kawat yang keluar dari perutnya, agar tidak menulur terlalu panjang.
Kuat dugaan bahwa, kejadian yang menimpa ibu Noer Syaidah adalah akibat dari perbuatan seseorang yang mencoba mencelakai ibu Noer Syaidah dengan menggunakan ilmu hitam (teluh/santet). Namun ibu Noer Syaidah merasa bahwa selama ini hubungannya dengan orang-orang yang ia kenal selalu baik-baik saja, sehingga ia merasa tidak memiliki musuh, apalagi musuh yang sedemikian bencinya kepada dirinya sehingga harus mencelakainya, ibu Noer Syaidah merasa tidak memilikinya.
Meskipun harus terus menerus menahan nyeri selama belasan tahun akibat kawat-kawat tersebut hingga saat ini ibu Noer Syaidah, masih menjalani pekerjaannya sebagai pengajar sekolah dengan sebaik mungkin.
Apabila benar ini adalah akibat dari ilmu hitam, maka peristiwa ini sungguh merupakan contoh dari perbuatan yang sedemikian kejam dari seorang pelaku ilmu hitam yang tega menyiksa korbannya sedemikian rupa.
