Aktris Dinda Kanya Dewi harus beradegan ciuman dengan sesama jenis
dalam film Lumba-Lumba. Dinda tidak merasa risih melakukan adegan itu.
Menurut dia, berciuman dengan perempuan tak berbeda rasanya saat
mencium laki-laki. “Sama sekali enggak risih. Rasanya ya sama, rasa
bibir juga. Dan yang lo rasain cinta-cinta juga, nafsu juga,” ujar gadis
berusia 25 tahun ini di PPHUI Kuningan, Jakarta, Senin, 9 April 2012.
Film berdurasi 10 menit itu juga menuntut Dinda beradegan mesra
bahkan berciuman bibir dengan lawan mainnya, Ruth Pakpahan. Kendati
akhirnya disensor, mantan kekasih Derbi Romero ini puas.
“Gue ciuman beneran tahu, tapi disensor. Enggak masalah lah yang
penting sudah ditonton,” ujarnya. “Gue dikasih kepercayaan penuh sama
mentor jadi kenapa enggak total saja.”
Lumba-Lumba merupakan bagian dari 10 film pendek yang dirangkum untuk
film berjudul Sanubari Jakarta. Semua film pendek itu mengambil tema
besar tentang komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender