Beberapa peneliti percaya bahwa adanya orgasme
selama berhubungan seksual dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan. Di
mana pada tingkat puncak orgasme, menyebabkan kontraksi uterus yang
membuat sperma terbawa masuk menuju sel telur.
Peneliti setuju
perempuan membutuhkan sekitar 20 menit rangsangan klitoris atau G-spot
untuk mencapai orgasme. Maklum, sebanyak 24-37% perempuan tidak pernah
bisa mengalami klimaks.
Kenyataannya, orgasme G-spot benar-benar
berbeda untuk setiap perempuan. Pada 2008, sebuah tim peneliti Italia
memecahkan misteri itu setelah mereka menemukan perbedaan anatomi antara
perempuan yang bisa orgasme dan perempuan yang tidak bisa. Sejak itu
perempuan belajar bagaimana menemukan kenikmatan orgasme.
Terapi
perilaku kognitif, pengobatan testosteron, ginkgo biloba herbal, dan
suplemen gizi ArginMax (termasuk ginseng Korea, ginkgo biloba, vitamin,
mineral, dan asam amino) telah ditunjuk meningkatkan kepuasan seksual
pada wanita. Hal itu menjadi pilihan untuk mendapatkan orgasme.
Sekadar
informasi, orgasme baik untuk kesehatan Anda. Penelitian menunjukkan
orgasme dapat mengurangi kepekaan terhadap rasa sakit, meringankan kram
menstruasi dan mengurangi stress karena adanya zat oksitosin dan
dopamin.
Orgasme pada perempuan juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit. Perlu diketahui, vibrator dirancang untuk tujuan yang sama loh (hihihi…).
Namun
ini sering dikatakan bahwa orang tidak dapat berpikir jernih ketika
mereka berhubungan seks. Hasil studi menunjukkan bahwa banyak bidang
otak perempuan itu dinonaktifkan selama orgasme, termasuk mereka yang
terlibat dalam emosi. Alasan lainnya, orgasme dapat meningkatkan
sirkulasi darah di sekitar selangkangan.
Masa sih ??? Coba sendiri dirumah ya.. Ama pasangan masing masing tentunya..
sumber: inilah