Daftar Isi Cerobong

Kisah Juan Mata Satu Menit, Satu Laga, Satu Sentuhan, Satu Gol, Satu Piala

 
Juan Mata baru dimainkan saat Piala Eropa menjejak babak final. Menjadi pemain pengganti, sentuhan pertamanya saat masuk lapangan berujung lahirnya gol dan piala yang berhak dibawa pulang.
Mata selalu menjadi penghangat bangku cadangan saat Spanyol bermain di Polandia-Ukraina. Pemain asal Chelsea itu kalah bersaing dengan gelandang-gelandang tim ‘Matador’ lainnya seperti David Silva, Andres Iniesta, Cecs Fabregas, dan Xavi Hernandez.
Kesempatan bagi Mata untuk unjuk kebolehan akhirnya tiba saat laga final melawan Italia di Kiev Olympic Stadium yang berlangsung Senin (2/7/2012) dinihari WIB. Dia masuk menggantikan Iniesta di menit ke-87.
Saat itu, Spanyol sudah unggul 3-0 berkat gol-gol dari Silva, Jordi Alba, dan Fernando Torres yang membuat mereka hampir pasti jadi juara. Seakan tak ingin membuang kesempatan untuk memberi kontribusi, Mata menggenapi kemenangan timnya menjadi empat gol tanpa balas.
Memanfaatkan umpan Torres, Mata mencetak gol pertamanya di Piala Eropa setelah baru satu menit di tengah pertandingan (menit 88), dalam sentuhan pertama, yang akhirnya berbuah satu piala.
Juan Mata boleh saja cuma dimainkan satu kali sepanjang Euro 2012, tapi dari satu kesempatan tersebut dia menghasilkan sesuatu yang sangat berkesan. Buat dirinya secara pribadi dan buat La Furia Roja.