Perselingkuhan
bisa terjadi karena banyak alasan. Mulai dari hanya iseng-iseng,
menantang adrenalin, rasa bosan hingga yang melibatkan hati dan
pikiran. Berbagai alasan itulah yang menjadi dasar untuk mengetahui
tipe-tipe peselingkuh. Nah, berikut empat tipe peselingkuh dengan
berbagai alasannya.
1. Si Pemburu
Tipe
pria ini sangat pintar membaca kelemahan incarannya dan akan masuk di
saat yang tepat. Meskipun ia sudah memiliki pasangan, hasratnya untuk
menaklukan wanita lain sangat besar. Hal itulah yang membuatnya
melakukan perselingkuhan.
Ia bisa dengan sangat pintar membuat wanita percaya akan kata-katanya dan memaklumi perselingkuhan yang dilakukannya.
2. Si Penolong
Ia
selalu ada saat dibutuhkan dan sangat penolong. Kebaikannya digunakan
sebagai senjata untuk menaklukan hati wanita. Bahkan, perselingkuhan
yang dilakukannya bisa ditutupi dengan sangat baik oleh sikap baiknya.
Perselingkuhan
dianggapnya sebagai salah satu cara untuk menunjukkan eksistensi
“kenakalan” dalam citra dirinya yang selalu baik.
3. Si Korban
Tipe
pria ini memposisikan dirinya sebagai korban untuk membenarkan
perselingkuhan yang dilakukannya. Ia akan menceritakan dirinya yang
tidak dihormati pasangan atau kehidupan rumah tangganya berantakan
untuk menimbulkan empati wanita incarannya.
Alasan
apapun sebenarnya tidak dibenarkan untuk melakukan perselingkuhan.
Jika dia memang pria setia, dia akan membenahi masalah dalam
keluarganya dan bukan malah berhubungan dengan wanita lain. Alasan
utama “si korban” ini untuk melakukan perselingkuhan hanyalah untuk
mengatasi rasa jenuh, yang sebenarnya bisa dilakukan dengan cara yang
lebih baik dibandingkan berselingkuh.