Hal tersebut ditemukan peneliti setelah melakukan tiga percobaan yang mengamati efek senyuman pria terhadap bahasa tubuh wanita, serta persepsinya terhadap pertanyaan atau pernyataan yang dilontarkan oleh pria tersebut.
Pria yang tersenyum membuat wanita lebih lemah dan mudah percaya, bahkan ketika kata-kata yang diucapkannya mengandung diskriminasi pada wanita.
"Tampaknya senyuman bisa membuat wanita lebih patuh, meski mereka mendengar hal-hal yang buruk dan sebenarnya merugikan mereka. Namun mereka bisa menerimanya karena adanya senyuman," jelas peneliti, seperti dilansir oleh NBC News.
Menurut ilmuwan, hal ini karena wanita mengandalkan bahasa tubuh untuk berinteraksi dengan orang lain. Ketika melihat senyuman, mereka merasa interaksi mereka lebih bersahabat dan baik.
Selain itu, senyuman juga membuat pernyataan wanita kurang kuat. Ketika wanita mengatakan hal-hal penting sambil tersenyum, maka ini akan mengurangi nilai pernyataan yang mereka lontarkan.
Patti Wood, seorang ahli bahasa tubuh menyarankan agar wanita tak hanya terpaku pada bahasa non-verbal, tetapi juga mendengarkan pesan verbal dengan baik. Terlalu banyak tersenyum di saat-saat penting dalam pekerjaan juga tidak bagus bagi wanita.
Lebih baik wanita lebih banyak membuat kontak mata, bertindak tegas, dan jarang tersenyum ketika berada dalam situasi sulit atau penting di tempat kerja.
sumber : http://www.merdeka.com/gaya/senyuman-pria-turunkan-kedudukan-wanita.html <p>Your browser does not support iframes.</p>
