Pernahkan
terbersit dalam pikiran Anda mengapa pasta gigi yang kita pakai setiap
hari dinamakan 'odol'? Inilah jawabannya. Dia berasal dari merk pasta
gigi bernama 'Odol' yang amat tersohor di zaman dahulu, termasuk di
tanah air kita yang kala itu masih di bawah penjajahan Belanda. Pasta
gigi dengan wadah berwarna biru muda mampu menggeser pemakaian tumbukan
batu-bata dan bubuk buah pinang (areca nut) yang kala itu masih banyak
digunakan penduduk kita untuk menggosok gigi.
Seperti
layaknya dengan istilah-istilah bahasa Belanda lainnya, masyarakat
kesulitan untuk mengucapkan kata tandpasta (tand = gigi) ini. Alhasil,
diambillah jalan termudah dengan menyebut nama merknya, yaitu 'odol'.
Pada
gambar terlihat dua contoh iklan zaman baheula pasta gigi 'Odol' ini.
Iklan yang di sebelah kiri bertuliskan Mooi Tanden yang bermakna 'gigi
geligi yang indah', sedangkan iklan kuno di sebelah kanan bertuliskan
zahnpasta yang merupakan kata bahasa Jerman dengan makna yang sama.
Ya,
nampaknya 'Odol' ini diproduksi di Jerman, tetapi berbeda dengan di
Indonesia yang sudah lama tidak beredar lagi, di negara asalnya hingga
saat ini pasta gigi 'Odol' ini masih tetap eksis. Bahkan pasta gigi
'Odol' ini juga dipasarkan di kawasan negara-negara Eropa seperti Ceko,
Hungaria, Belanda dan sebagainya.
Pasta
gigi 'Odol' sudah berpuluh tahun yang lalu hilang dari peredaran di
negeri kita, namun dia meninggalkan warisan kata yang masih digunakan
hingga saat ini yaitu 'odol'.
http://bintancenter.blogspot.com/2012/04/alasan-kenapa-pasta-gigi-disebut-odol.html