Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah
tumbuhan budidaya penghasil serat,namun lebih dikenal karena kandungan
zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC,
tetra-hydro-cannabinol)yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).Tanaman ganja biasanya dibuat menjadi rokok mariyuana.
Tanaman
semusim ini tingginya dapat mencapai 2 meter. Berdaun menjari dengan
bunga jantan dan betina ada di tanaman berbeda (berumah dua). Bunganya
kecil-kecil dalam dompolan di ujung
ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
ranting. Ganja hanya tumbuh di pegunungan tropis dengan ketinggian di atas 1.000 meter di atas permukaan laut.
Ganja
menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat.
Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas.
Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan
terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap
negara berkembang.
Di
India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk
derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap
hashish melalui pipa chilam/chillum, dan dengan meminum bhang.
Dalam
penelitian ilmiah dengan metode systematic review yang membandingkan
efektifitas ganja sebagai obat antiemetic didapatkan hasil ganja memang
efektif sebagai obat antiemetic dibanding prochlorperazine,
metoclopramide, chlorpromazine, thiethylperazine, haloperidol,
domperidone, atau alizapride, tetapi pengunaannya sangat dibatasi
dosisnya, karena sejumlah pasien mengalami gejala efek psikotropika dari
ganja yang sangat berbahaya seperti pusing, depresi, halusinasi,
paranoia, dan juga arterial hypotension.
Manfaat Ganja
Tumbuhan
ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan
pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga
digunakan sebagai sumber minyak.Namun demikian, karena ganja juga
dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai
ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat
disalahgunakan.
Di
sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara
lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan
seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan
narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum
ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi
komponen sayur dan umum disajikan. Bagi penggunanya, daun ganja kering
dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat
khusus bertabung yang disebut bong.
Budidaya Ganja
Tanaman
ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara
beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.Di
Indonesia, ganja dibudidayakan secara ilegal di Provinsi Aceh. Biasanya
ganja ditanam pada awal musim penghujan, menjelang kemarau sudah bisa
dipanen hasilnya.
Hasil
panen ganja berupa daun beriut ranting dan bunga serta buahnya berupa
biji-biji kecil. Campuran daun, ranting, bunga, dan buah yang telah
dikeringkan inilah yang biasa dilinting menjadi rokok mariyuana. Kalau
bunga betinanya diekstrak, akan dihasilkan damar pekat yang disebut
hasyis.
7 Negara penghasil ganja terbesar di dunia :
1. Columbia
Pihak
berwenang Kolombia telah menemukan sebuah kapal selam pengangkut
narkotika. Kapal tersebut sanggup mengirim narkoba dari Kolombia menuju
Meksiko.Pihak berwenang Kolombia menemukan kapal selam itu di wilayah
pedalaman di sebuah sungai Timbiqui di negara bagian Cauca sekitar 440
kilometer sebelah barat daya ibu kota Kolombia, Bogota.
Menurut
komandan pasukan gabungan pasifik Kolombia, Jenderal Jairo Antonio
Erazo, kapasitas kapal selam tersebut mencapai delapan ton kokain. Ia
menambahkan kapal selam itu mampu menyelam hingga kedalaman sembilan
meter, sehingga menyulitkan pihak berwenang untuk melacaknya.
Kapal selam pengangkut narkoba itu berukuran panjang 31 meter dan lebar tiga meter. Pihak berwenang tidak berhasil menangkap tersangka penyelundup. Mereka hanya menyita narkoba di dalam kapal selam itu. Senjata api juga ditemukan di dalam kapal.Merupakan negara produsen sekaligus pengedar kokain didunia, 80% produk kokain yang dihasilkan Colombia diedarkan diberbagai negara.
Peredaran barang haram ini mempunyai jaringan khusus diberbagai negara yang bisa menyusup ke berbagai aspek kehidupan, bahkan di Colombia sendiri terdapat organisasi yang tertata rapi yang menyusup ke berbagai bidang seperti politik, militer dan hukum. Oknum pemerintah Colombia diduga juga ikut terlibat dalam mengamankan bisnis obat bius tersebut.
Itulah sebabnya para mafia dinegara ini mampu lolos dari sergapan pasukan khusus sekalipun. Tetapi pada awal tahun 2011 ini kepolisian Columbia berhasil menyita 1,5 ton kokain dalam sebuah operasi. Narkoba berbahaya ini ditemukan dalam petikemas berisi makanan anjing yang akan dikirim ke Amerika.
Kapal selam pengangkut narkoba itu berukuran panjang 31 meter dan lebar tiga meter. Pihak berwenang tidak berhasil menangkap tersangka penyelundup. Mereka hanya menyita narkoba di dalam kapal selam itu. Senjata api juga ditemukan di dalam kapal.Merupakan negara produsen sekaligus pengedar kokain didunia, 80% produk kokain yang dihasilkan Colombia diedarkan diberbagai negara.
Peredaran barang haram ini mempunyai jaringan khusus diberbagai negara yang bisa menyusup ke berbagai aspek kehidupan, bahkan di Colombia sendiri terdapat organisasi yang tertata rapi yang menyusup ke berbagai bidang seperti politik, militer dan hukum. Oknum pemerintah Colombia diduga juga ikut terlibat dalam mengamankan bisnis obat bius tersebut.
Itulah sebabnya para mafia dinegara ini mampu lolos dari sergapan pasukan khusus sekalipun. Tetapi pada awal tahun 2011 ini kepolisian Columbia berhasil menyita 1,5 ton kokain dalam sebuah operasi. Narkoba berbahaya ini ditemukan dalam petikemas berisi makanan anjing yang akan dikirim ke Amerika.
2.China
Sejak
abad ke-19 China sudah merupakan jalur peredaran narkoba yang dibawa
oleh bangsa eropa. China yang menjadi korban perdagangan narkoba justru
menjadi tempat perdagangan narkoba melalui jaringan mafia China.
Jenis barang haram yang diedarkan China adalah jenis shabu-shabu dan extasi bahkan peredarannya sudah mencapai Indonesia, ini dibuktikan oleh banyaknya kasus narkoba yang melibatkan warganegara China. Menurut data yang dikeluarkan Polda Metro Jaya ditahun 2010 yang lalu, China menempati peringkat ke-3 dalam peredaran narkoba di Indonesia.
Jenis barang haram yang diedarkan China adalah jenis shabu-shabu dan extasi bahkan peredarannya sudah mencapai Indonesia, ini dibuktikan oleh banyaknya kasus narkoba yang melibatkan warganegara China. Menurut data yang dikeluarkan Polda Metro Jaya ditahun 2010 yang lalu, China menempati peringkat ke-3 dalam peredaran narkoba di Indonesia.
3.Brazil
Merupakan
salahsatu negara pengedar narkoba terbesar didunia. Bahkan pada bulan
November 2010 yang lalu kepolisian Brazil harus adu tembak dengan
ratusan geng narkoba bersenjata. Peredaran narkoba dari Brazil ini sudah
tersebar hampir keseluruh Eropa dan Amerika Selatan.
4.Iran
Di
Jakarta saat ini peredaran Narkoba didominasi jaringan narkoba dari
Iran. Banyaknya warganegara Iran yang tertangkap ini membuat Iran
menjadi negara pengekspor narkoba terbanyak ke Jakarta. Di Iran harga
shabu-shabu sangat murah, 1 kg hanya Rp.100.000.000,- sedangkan di
Indonesia harga 1 kg shabu-shabu dapat mencapai Rp.1 milyar. Dari data
yang didapat warganegara Iran menduduki peringkat pertama sebagai
pengedar narkoba di Jakarta.
5.Mexico
Kini
telah menjadi salahsatu negara pengedar narkoba terbesar didunia.
Perdagangan narkoba dinegara Amerika Latin ini telah merasuk dan merusak
tatanan sosial, politik, budaya dan ekonomi. Aktifitas ilegal ini juga
selalu diwarnai tindak kriminal yang melampaui batas kemanusiaan seperti
pembunuhan atau pembantaian massal, pemerkosaan, penculikan dan
perampokan.
Amerika Serikat sendiri telah berjanji mengalokasikan dana 1,4 milyar USD selama 3 tahun untuk memerangi perdagangan narkoba di Amerika Selatan. Sebagian besar dana itu dialokasikan untuk Mexico, negara yang paling rawan dalam hal kekerasan akibat perang dalam perebutan jalur perdagangan narkoba.
Amerika Serikat sendiri telah berjanji mengalokasikan dana 1,4 milyar USD selama 3 tahun untuk memerangi perdagangan narkoba di Amerika Selatan. Sebagian besar dana itu dialokasikan untuk Mexico, negara yang paling rawan dalam hal kekerasan akibat perang dalam perebutan jalur perdagangan narkoba.
6.Indonesia
Indonesia
dikenal sebagai produsen extasi nomor 1 didunia, tetapi sebagai
pengedar, Indonesia dikenal sebagai pengedar ganja terbesar didunia. Hal
tersebut memungkinkan karena ganja dari Indonesia merupakan mariyuana
dengan kwalitas no.1 didunia.
9. Italia
Perdagangan
narkoba di Italia hampir dikuasai oleh para mafia, bahkan baru-baru ini
pemerintah Spanyol berhasil menangkap gembong narkoba asal Italia
setelah 21 tahun buron karena melarikan diri dari penjara di Perancis
dan seorang Jenderal Italia juga divonis 14 tahun penjara karena
terbukti terlibat dalam impor dan perdagangan narkoba di Italia.
Penyeludupan narkoba di Italia sendiri dilakukan dengan berbagai cara,
diantaranya tahun 2010 lalu penyelundupan Kokain seberat 200 gram
dilakukan dengan menyimpan didalam perut ular phyton.