Daftar Isi Cerobong

Benarkah 1 dari 450 Wanita Tidak Sadar Sedang Hamil

1 dari 450 Wanita Tidak Sadar Sedang Hamil

LeAnn Mowery, seorang perempuan asal Kentucky, AS, mendadak melahirkan seorang bayi di toilet. Mowry tidak pernah menyangka apa yang dialaminya karena ibu dua anak itu tidak sadar dirinya hamil.







LeAnn Mowery, seorang perempuan asal Kentucky, AS, mendadak melahirkan seorang bayi di toilet. Mowry tidak pernah menyangka apa yang dialaminya karena ibu dua anak itu tidak sadar dirinya hamil.
Mowery menceritakan kisahnya ini dalam program ‘I Didn’t Know I Was Pregnant’ yang tayang di kanal TLC. Program dokumenter ini menceritakan pengalaman para wanita yang tidak menyadari kehamilannya hingga akhirnya melahirkan secara tiba-tiba.
Mungkinkah seorang wanita sama sekali tidak menyadari dirinya sedang hamil?
Seperti dicatat Huffington Post, berdasarkan statistik dari badan kesehatan, 1 dari 450 wanita tidak menyadari kehamilannya hingga minggu ke-20 atau separuh masa kehamilan. 1 dari 2500 orang bahkan baru menyadarinya setelah sang bayi lahir, seperti yang terjadi pada Mowry.
Fenomena ini disebut cryptic pregnancy. Sejumlah orang meyakini, kondisi ini disebabkan gangguan kejiwaan. Faktanya, 8 persen wanita yang mengalami cryptic pregnancy terbukti memiliki gangguan mental, sedangkan 5 persennya tercatat mengalami schizophrenia. Sisanya tidak ditemukan gangguan apapun dan terbukti sehat secara fisik dan mental.
Dalam kondisi cryptic pregnancy, para wanita tidak merasakan mual-mual, penambahan berat badan, bahkan masih mengalami menstruasi secara rutin. Dalam beberapa kasus, janin bahkan tidak terdeteksi oleh test pack dan selalu memperlihatkan hasil negatif.
Hal ini disebabkan janin hanya memproduksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG) dalam jumlah sedikit. HCG merupakan hormon yang ‘dicari’ alat test pack untuk mendeteksi kehamilan. Jika kadar HCG tidak mencukupi, maka hasil tes pun akan selalu negatif.
Mengapa janin hanya memproduksi sedikit HCG?
Menurut Marco Del Giudice, seorang peneliti dari University of Turin, ada tiga hal yang menyebabkan kondisi ini. Di antaranya gangguan chromosom yang membuat janin tidak berkembang dengan baik, kesalahan dalam gen, serta stress yang diderita sang ibu.
Seperti dipaparkan dalam US National Library of Medicine – National Institutes of Health, stress yang datang dari rutinitas sehari-hari, seperti pekerjaan yang menumpuk atau memikirkan masalah keuangan, dapat mengganggu kondisi janin.
Del Giudice menuturkan, cryptic pregnancy juga memiliki sisi positif. Sang ibu akan melewati masa-masa sulit selama kehamilan, seperti mual-mual atau tubuh lemah seperti lazimnya dialami ibu hamil lainnya. Wanita dengan cryptic pregnancy dapat menjalani rutinitas seperti biasa tanpa rasa was-was.