Daftar Isi Cerobong

Jangan Lewatkan Supermoon di Sabtu 5 Mei


Browser anda tidak mendukung iFrame
Supermoon tahun lalu/NASA
Jakarta Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu 5 Mei, Anda bisa menyaksikan supermoon atau lunar perigee di langit. Fenomena ini terjadi saat Bulan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi.

"Ini kaitannya dengan jarak terdekat Bulan dengan Bumi. Bulan terlihat lebih besar dari biasanya, namun biasa susah untuk membedakannya," kata Profesor Riset Astronomi Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (2/5/2012).

Dia menjelaskan jarak rata-rata Bulan dengan Bumi adalah 384 ribu km. Nah, pada saat supermoon terjadi, jarak Bulan dengan Bumi sekitar 357 km. Sehingga pada saat fenomena terjadi, jarak bulan lebih dekat 27 ribu km dari jarak rata-ratanya.

"Kalau jarak terdekat dengan Bumi, sebenarnya setiap bulan juga terjadi. Tetapi ketika berada di jarak terdekatnya sedang dalam kondisi purnama tidak selalu terjadi," terangnya.

Menurut Djamaluddin, supermoon adalah istilah astrologi yang mengaitkan dengan potensi bencana. Namun secara astronomi tidak terlalu istimewa.

Menurut space.com (30/4), supermoon pada 5 Mei mendatang merupakan jarak bulan dengan Bumi yang paling dekat di tahun 2012 ini. Saat peristiwa terjadi Bulan akan lebih besar dan lebih terang hingga 16 persen dari rata-rata.

Fenomena ini terjadi karena orbit Bulan bukanlah lingkaran sempurna. Pada 28 November mendatang akan terjadi fenomena yang berkebalikan dengan supermoon. Di akhir tahun nanti, saat Bulan purnama, Bulan sedang berada di titik terjauh dari Bumi. Sehingga Bulan akan tampak kecil dan redup.

Supermoon sebelumnya terakhir kali terlihat pada Maret 2011.