Daftar Isi Cerobong

8 Kebiasaan berbahaya bagi GIGI

1.Ngemil di malam hari
Pada malam hari, mulut akan memprosuksi saliva atau air liur lebih sedikit dibanding siang hari. Sedangkan air liur merupakan ‘senjata’ penting yang akan membantu membersihkan sisa-sisa makanan pada gigi. Berdasarkan studi yang dipublikasikan dalam Journal Eating Behavior, orang yang biasa mengemil di malam hari cenderung akan mengalami penanggalan gigi lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.

2.Meminum anggur putih
Banyak orang yang menghindari anggur merah karena takut gigi akan segera ternoda, tapi Irwin Smigel, presiden dari American Society of Dental Aesthetics menyatakan anggur putih lebih berbahaya dan bisa menyebabkan masalah gigi yang permanen. Sebab anggur yang sering dicampurkan dalam makanan ini sangat tinggi kandungan asamnya dan dapat merusak lapisan email dari gigi kita. “Ujung-ujungnya gigi menjadi lebih rentan terhadap noda dari makanan dan minuman berwarna yang kita konsumsi pada saat yang sama,” tambah Smigel.

3.Bernapas dari mulut
Ketika hidung kita sedang mampet karena flu atau saat berolahraga, terkadang kita sering melakukan pernapasan melalui mulut. Dan kebiasaan ini membuat mulut kita akan kekurangan saliva yang bertugas melindungi gigi dari kerusakan, jelas Lori Anna Dees, root canal specialist yang bermukin di Mequite, Texas.

4.Mengonsumsi permen karet secara berlebihan
Mengunyah beberapa buah permen karet tidak akan berbahaya bagi mulut kita. Apalagi permen karet dengan kandungan xylitol yang malah bisa mencegah terjadinya gigi berlubang. Namun, mengunyah permen karet terlalu banyak dapat menyebabkan iritasi pada sendi temporomandibular (sendi rahang), ujar Leichtung. Masalah pada persendian rahang bisa memicu sakit kepala, nyeri leher, sakit pada telinga dan wajah.

5.Menggigit kuku
Tidak hanya merusak kuku, kebiasaan menggigit kuku juga berbahaya untuk gigi kita, Mengapa? Kebiasaan buruk ini akan merusak bagian ujung gigi kita. Menurut Academy of General Dentistry, orang yang suka menggigit kuku memiliki risiko yang tinggi menderita bruxism atau kebiasaan menggeretakan gigi pada saat tidur.

6.Meminum langsung dari botol, gelas atau kaleng
Meneguk jus atau minuman bersoda dan membiarkannya berkontak langsung dengan gigi, dalam jangka panjang bisa memicu terjadinya gigi berlubang. Minimalisasi kontak langsung asam ke gigi kita dengan menggunakan sedotan setiap kali ingin minuman-minuman asam tersebut. Posisikan sedotan agar cairan bisa langsung masuk ke bagian belakang mulut kita.

7.Menyikat gigi dengan gerakan horizontal
Hindari perusakan email gigi dengan membiasakan teknik penggosokan gigi yang tepat. Bukan secara horizontal, tapi biasakan dengan memegang prinsip merah-putih (dari gusi ke gigi).

8.Penggunaan tusuk gigi yang belebihan
Saat kita selesai makan terutama makanan dari daging sering kali serat-seratnya menyangkut di sela-sela gigi. Banyak diantara kita yang membersihkannya dengan cara mengorek/mencungkil dengan tusuk gigi. Hal ini akan menyebabkan iritasi pada gusi kita dan bisa menyebabkan infeksi. Kalaupun toh kita terpaksa melakukan sebaiknya dipilih tusuk gigi yang tidak tajam. Cara yang terbaik adalah dengan sikat gigi.

9.Merokok
Rokok seringkali dihubungkan sebagai penyebab kanker paru-paru, gangguan kehamilan dan janin, serta berbagai penyakit lainnya. Namun, seringkali orang-orang tidak memperhatikan bahwa merokok ternyata juga dapat merusak gigi Anda.