Daftar Isi Cerobong

Tips Gampang Merebut Hati Cewek

Alasan klasik yang sering dikemukakan pria ketika menemukan “jalan buntu” dengan pasangannya adalah, “Gimana ya, cewek
itu kurang memahami gue” atau “malas ah, dia-nya begitu sih”. Bisa jadi alasan Anda itu benar. Tapi, coba perhatikan
baik-baik, bisa jadi Anda berdua tidak saling memahami.

Masalah sebenarnya: Anda sendiri
Dia bukan masalahnya, sayalah masalahnya. Semakin cepat Anda rela menerima kata-kata ini, semakin cepat pula miskomunikasi
antara Anda dan pasangan terselesaikan. Pengalaman membuktikan bahwa ketika wanita mengatakan ABC, maka pria bisa saja
mendengarnya sebagai XYZ. Karena itu, pria lalu meresponnya dengan mengatakan QRS.

Lantas, wanita jadi bingung karena QRS tidak nyambung sama sekali dengan pembicaraannya, dan akhirnya jadi marah. Itu
sebabnya ia mencoba lagi, kali ini dengan kemarahan dalam nada suaranya. Sebaliknya, pria juga jadi balas marah karena
merasa telah berusaha berdiskusi.

Karena itu, dengarkan
Supaya tidak selalu terjadi kebuntuan-kebuntuan seperti itu, persiapkan diri Anda untuk jadi pendengar yang baik.
Mendengarkan bukan cuma menguntungkan dalam berhubungan asmara, tapi juga dalam setiap aspek kehidupan.

Catat dalam sanubari, bahwa Anda jangan sampai tidak menyadari bahwa mendengarkan itu suatu hal yang penting. Pahami
bahwa mengerti tidak sama dengan menyetujui. Kalau Anda mendengarkan, pasangan Anda akan lebih mudah diajak kompromi
karena merasa telah dimengerti maksud-maksudnya.

Lihat ekspresi
Wanita adalah makhluk yang emosional secara umum. Karena itu, sebenarnya banyak dari mereka yang ekspresif, dan membuat
pria mudah menduga emosi apa yang sedang terjadi dalam hatinya. Bagi wanita, perasaan biasanya lebih penting ketimbang
isi pembicaraan – meski mereka sering tidak mau mengakuinya.

Jauhi kritik
Kalau memang Anda perlu ‘menghakimi’, lakukan dengan diplomatis. Ada banyak cara dalam menyampaikan kritik membangun dan
positif. Jangan sampai melukai hatinya, dan membuat jalan buntu lagi. Ingat, manusia terlalu banyak membuat dinding, bukan
jembatan.

Jangan berusaha untuk menyelesaikan segala sesuatunya secara bersamaan
Pria sering salah terima tentang suatu hubungan. Mereka pikir, mereka harus menyediakan setiap jawaban untuk setiap
pertanyaan dalam hubungannya dengan pasangannya. Maklum, pria memang ingin segalanya cepat beres dan berusaha menyelesaikan
segala sesuatu secara bersamaan. Padahal, kenyataan berbicara lain. Dengan ‘hanya’ menyediakan kuping untuk mendengar, pria
sudah cukup punya jalan menuju hati wanita.