AP Photo/OUAHAB HEBBAT
ILustrasi
Dua prajurit NATO dan dua prajurit Afganistan tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah pasar dekat pangkalan militer gabungan di wilayah timur negara itu, Minggu (5/12/2010), kata sejumlah pejabat setempat dan koalisi.
Beberapa prajurit Afganistan dan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) pimpinan NATO juga cedera dalam ledakan di pasar itu, yang terletak di Gardez, ibu kota Provinsi Paktia. "Terjadi ledakan di dekat pangkalan operasi di distrik Gardez... Dua prajurit ISAF tewas," kata juru bicara NATO Sersan Mayor Jason Haag kepada AFP.
Ia tidak menyebutkan kewarganegaraan korban yang tewas, sesuai dengan kebijakan ISAF, namun hampir semua prajurit asing di wilayah itu adalah warga AS.
Gulam Dastagir Rostumyar, wakil kepala kepolisian provinsi, mengatakan, serangan itu terjadi di sebuah pasar loak di luar pangkalan militer Afganistan yang terletak di dekat sebuah instalasi AS. "Dua prajurit Tentara Nasional Afganistan tewas dan empat orang cedera," katanya.
Jendral Mohammad Zahir Azimi, seorang juru bicara kementerian pertahanan Afganistan, mengatakan, sedikitnya lima prajurit Afganistan cedera.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahed menghubungi AFP dari sebuah lokasi yang dirahasiakan untuk menyatakan tanggung jawab atas serangan itu.
ISAF kemudian melaporkan bahwa satu lagi prajuritnya tewas dalam serangan di wilayah selatan, "setelah serangan gerilya", namun tidak ada penjelasan lebih lanjut.
Dengan kematian teakhir itu, jumlah prajurit asing yang tewas di Afganistan menjadi 678 sepanjang 2010, tahun paling mematikan bagi pasukan asing selama perang sembilan tahun, menurut hitungan AFP yang berdasarkan atas angka-angka di situs independen icasualties.org.
http://internasional.kompas.com/read/2010/12/06/00390390/Empat.Tewas.di.Pasar.Loak-5