Sebuah penelitian terbaru menunjukkan
bahwa rata-rata orang bisa menjadi gemuk setelah dua sampai tiga jam
mereka menghabiskan makanannya. Lemak dari makanan tersebut kemudian
akan mengendap dan membuat badan berlebih di sekitar perut.
Hasil studi tersebut seolah bertentangan dengan pernyataan dengan berat badan bisa meningkat sedikit demi sedikit. Nyatanya, setiap lemak yang berlebih langsung disimpan di dalam jaringan sekitar pinggang, pinggul, kaki dengan cepat.
Di dalam percobaan yang dilakukan para ahli dari Oxford University, koresponden diminta mengonsumsi lemak yang bisa dilacak dalam tubuh. Selama satu jam setelah makan, lemak baru bisa diproses dalam tubuh dan masuk dalam pembuluh darah dengan bentuk titik-titik kecil.
Titik-titik kecil lemak tersebut lantas beredar cepat di dalam tubuh namun dalam waktu singkat 'tertangkap' dan disimpan pada jaringan tertentu di bagian perut.
"Prosesnya sangat cepat. Sel di jaringan adipos sekitar pinggang menangkap titik-titik lemak saat pembuluh darah membawanya dan menyimpan lemak itu di dalam sel," terang Fredrik Karpe, seperti yang dikutip dari India Times (09/06).
Hanya sedikit lemak yang bisa ditangkap ketika seseorang menikmati sarapan. Namun saat makan malam, maka jumlah lemak meningkat karena perubahan hormon di dalam tubuh. Berita baiknya, penyimpanan lemak tersebut bersifat sementara apabila Anda tetap aktif dan menggunakan lemak tersebut sebagai energi.
"Tetapi ceritanya berbeda kalau Anda makan terlalu banyak, Anda tidak akan bisa memindahkan lemak itu kemana-mana. Ia akan tetap diakumulasi dan bertahan di situ membuat berat badan jadi membengkak," tambah Karpe.
Hasil studi tersebut seolah bertentangan dengan pernyataan dengan berat badan bisa meningkat sedikit demi sedikit. Nyatanya, setiap lemak yang berlebih langsung disimpan di dalam jaringan sekitar pinggang, pinggul, kaki dengan cepat.
Di dalam percobaan yang dilakukan para ahli dari Oxford University, koresponden diminta mengonsumsi lemak yang bisa dilacak dalam tubuh. Selama satu jam setelah makan, lemak baru bisa diproses dalam tubuh dan masuk dalam pembuluh darah dengan bentuk titik-titik kecil.
Titik-titik kecil lemak tersebut lantas beredar cepat di dalam tubuh namun dalam waktu singkat 'tertangkap' dan disimpan pada jaringan tertentu di bagian perut.
"Prosesnya sangat cepat. Sel di jaringan adipos sekitar pinggang menangkap titik-titik lemak saat pembuluh darah membawanya dan menyimpan lemak itu di dalam sel," terang Fredrik Karpe, seperti yang dikutip dari India Times (09/06).
Hanya sedikit lemak yang bisa ditangkap ketika seseorang menikmati sarapan. Namun saat makan malam, maka jumlah lemak meningkat karena perubahan hormon di dalam tubuh. Berita baiknya, penyimpanan lemak tersebut bersifat sementara apabila Anda tetap aktif dan menggunakan lemak tersebut sebagai energi.
"Tetapi ceritanya berbeda kalau Anda makan terlalu banyak, Anda tidak akan bisa memindahkan lemak itu kemana-mana. Ia akan tetap diakumulasi dan bertahan di situ membuat berat badan jadi membengkak," tambah Karpe.