Pertanyaan itu muncul saat audiensi antara Bamus dengan DPRD Jabar di gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Selasa malam kemarin.
Ketua Bammus Memet Hamdan mengatakan, kedatangannya ke DPRD untuk membahas mengenai kondisi Jabar terbaru saat ini. Dalam bahasan itu pun turut juga dibahas mengenai isu salahsatu pimpinan DPRD Jabar yang terlibat kasus video porno.
"Awalnya kita membahas masalah terbaru dan masalah video itu kita tanyakan dan kita hanya mencari konfirmasi saja. Apakah benar atau tidak benar, harus ada klarifikasi dari DPRD," ungkap Memet kepada wartawan, Rabu (29/12/2010).
Ditegaskannya, Bamus meminta dengan tegas bila memang terbukti harus diberikan sanksi kepada pelaku yang memerankan adegan tidak senonoh tersebut. "Kita tidak sampaikan itu (sanksi - red). Kita hanya sampaikan supaya DPRD memberikan klarifikasi, itu saja," tegasnya.
Ketika disinggung siapa pelaku yang ada di dalam adegan tersebut, Memet tidak mau membeberkan nama tersebut. "Saya juga tahu dari koran terbitan Jakarta bahwa ada adegan mesum yang diperankan pria yang mirip dengan salah seorang wakil ketua DPRD Jabar," ungkapnya.
Pada pertemuan tersebut, turut hadir Ketua DPRD Irfan Suryanagara dan Wakil Ketua DPRD Uu Rukmana. Pertemuan tersebut berlangsung tertutup.