Banyak
perempuan yang tidak merasakan orgasme pada saat hubungan seks yang
sebenarnya sehingga sebagian dari mereka melakukan masturbasi. Dan
dengan masturbasi tersebut mereka merasakan orgasme dan kepuasan yang
hebat. Ini merupakan salah satu alasan perempuan seka melakukan
masturbasi.
Memang
beberapa perempuan hanya bisa mengalami orgasme ketika kaki mereka
terbuka, sedang yang lain tertutup rapat. Sebagian besar wanita juga
mengatakan, bahwa orgasme ketika bermasturbasi lebih hebat dari yang
mereka alami ketika bercinta.
Peneliti
masalah seksual yang terkenal, William Masters dan Virginia Johnson,
menemukan bahwa ketika bermasturbasi dan mengalami orgasme, orgasme
tersebut menghasilkan detak jantung yang lebih tinggi daripada yang
dihasilkan oleh orgasme tipe lain. Hal ini bisa dialami baik pada pria
maupun perempuan.
Meski
begitu, sebagian besar wanita juga menyatakan bahwa orgasme yang
dicapai dari hubungan seksual berdampak lebih besar pada tubuh, dan
membuat mereka lebih memilih orgasme tipe ini daripada hasil
masturbasi.
Menurut
peneliti tersebut menyebutkan bahwa masturbasi sebenarnya memang
diperlukan, khusunya bagi mereka yang jarang atau bahkan tidak pernah
mengalami orgasme. Terdapat beberapa alasan yang mendasarinya. Pertama,
selama proses masturbasi, dalam tubuh terjadi respons biologis yang
membimbing dirinya bertindak dengan ketepatan tinggi untuk mencapai
kepuasan maksimal. Pasangan Anda tidak dapat merasakan respons biologis
tersebut, sehingga tidak mampu bertindak dengan ketepatan yang sama
(walaupun komunikasi yang baik dapat membantu), jelas Paul Jenner. Jadi
dengan masturbasi dapat dikontrol emosinya kapan saat romantic, kapan
saat memacu, dan kapan saatny mencapai orgasme. Berbeda dengan hubungan
seks sebenarnya yang memerlukan respon dari pasangan. Kedua, hambatan
yang dirasakan saat bermasturbasi lebih sedikit daripada ketika
perempuana berhubungan seksual dengan pasangan. Ketiga, mungkin rahim
ikut berperan dalam hal ini. Karena kehendak sendiri, sehingga dapat
mengatur posisi yang dirasa paling pas, termasuk posisi rahim. Keempat,
dalam berhubungan seksual yang sebenarnya, kondisi Vagina sangat
terbatasi oleh keberadaan penis, sehingga bisa saja merasa kurang
nyaman, sakit dan sebaginya.
Paul
justru mengungkapkan alasan mengapa wanita sebaiknya bermasturbasi
diantaranya ; Masturbasi mengajari Anda untuk mengalami orgasme,
Masturbasi meregangkan ketegangan, Masturbasi membantu Anda
mengembangkan responsivitas seksual Anda., Masturbasi mengajari Anda
tentang tubuh sendiri, Masturbasi membantu Anda mempelajari
teknik-teknik secara pribadi sebelum mencobanya dengan pasangan,
Masturbasi membantu Anda memahami tubuh pasangan, Masturbasi dapat
menjadi aktivitas seksual yang vital bagi kesehatan mental dan fisik
Anda ketika pasangan tidak ada, Masturbasi membuat Anda senang,
Masturbasi dapat Anda lakukan sendiri, Masturbasi itu gratis,
Masturbasi itu aman.
Walaupun
demikian, secara alamiah melakukan hubungan seks yang sesungguhnya
adalah kodrat manusiawi yang sudah diciptakan oleh Yang Maha Kuasa
untuk dinikmati hingga mencapai orgasme dan kepuasan. Tinggal bagaimana
cara dan mengaturnya agar hubungan secara alamiah tersebut dapat
dicapai sebagaimana yang diharapkan masing-masing pasangan.