“Saya nggak kaget (dituding artis bookingan) apalagi dengan nama Julia Perez. Mungkin orang pikir gampang sama Jupe atau Jupe akan khilaf atau ada yang ngetes aja,” tutur Julia Perez (Jupe) kepada detikHOT, Senin 26 Maret 2012.
Lebih lanjut, Jupe menuturkan tawaran nakal pria iseng sebenarnya tak hanya menyasar artis-artis yang kerap berpenampilan seksi. Tapi, artis dengan citra baik-baik pun menurutnya juga bisa jadi sasaran. Ia mengaku dirinya bahkan mendapat ‘tawaran’ dari om-om hingga miliaran rupiah. Namun, Jupe dengan tegas menolak tawaran tersebut. “Saya pernah ditawarin 2 miliar,” ungkapnya
Jupe termasuk artis yang santai menyikapi fenomena semacam itu. Menurutnya, di balik rusaknya citra profesi ‘artis bookingan‘ yang sering disama-samakan dengan tindak pelacuran, ada yang lebih buruk lagi. “Buat saya korupsi itu lebih-lebih dari pelacur karena merugikan banyak orang. Kalau melacur kan merugikan sendiri, kalau koruptor membunuh berjuta-juta orang Indonesia,”
Adanya tudingan banyaknya Artis Indonesia yang menjadi pelacur atau artis Bookingan sangat dimaklumi oleh para manajer artis. Karena menurut mereka hal itu memang sebuah fakta, bahwa banyak artis Indonesia yang menerima manggung di ranjang bersama pria-pria berkantung tebal.
“Itu cerita lama, bukan fenomena yang baru terjadi belakangan ini. Artinya cerita artis bisa’dibooking’ sudah ada dari jaman dulu. Artis-atis senior juga tahu itu. Ini bukan pengalaman di manajemen saya, tapi saya tahu bahwa ada artis yang bisa ‘dibooking’ untuk nemenin karaoke misalnya, rate-nya pun bervariasi. Kalau yang belum top biasanya Rp 2,5 juta, Itu cuma untuk nemenin karaoke aja ya. Nah kalau mau lanjut biasanya si bos harus nego harga lagi sama si artis. Kesepakatan harganya bisa bervariasi lagi, apalagi kalau mereka cocok, nyambung atau sampai main perasaan, bisa tiba-tiba jadi orang kaya mendadak tuh si artis yang belum top sekali pun,” ungkap Reindhy, seorang manajer artis yang sekarang menjadi manajer Syahrini.
“Ya nggak hanya perempuan, yang artris laki-laki juga pernah ditawar. Saya aja juga pernah ditawar,” ungkap pemimpin Glow Manajemen Artis Tata Liem, yang mengatakan bahwa ternyata banyak juga artis pria yang merangkap menjadi gigolo.
Dan ini adalah pengalaman dan penuturan dari artis Aida Saskia : “”Aku diculik ke rumahnya produser itu. Aku hampir diperkosa. Untungnya aku ditolong sama pembantunya. Banyak banget yang pernah ngajakin karaokeanlah, jalan, sampai yang ’tanda kutip’ ngajak tidur, tapi Alhamdulillah aku masih bisa jaga diri sampai sekarang. Biasanya yang datang itu utusannya. Modus-modusnya ngajak ketemuan untuk ngomongin masalah rekaman. Tapi ngajakin ketemuannya di Hotel, udah deh kelihatan nggak benernya,” paparnya kepada DetikHot.
Yup, fenomena Artis Booking-an atau Artis Pelacur Indonesia dan bahkan artis gigolo di Indonesia kini menjadi seuatu yang sekaan tidak tabu lagi. Menjadi rahasia umum yang menyisakan anggapan-anggapan miring.