Lembaga riset Juniper Research mengungkapkan keuntungan industri video porno dari perangkat mobile dapat mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp9,3 triliun pada 2015 nanti!
Meningkatnya pendapatan industri tersebut berasal dari pengguna ponsel pintar dan komputer tablet yang memiliki akses internet makin cepat. Komputer tablet lebih memberikan kontribusi terhadap akses ke situs-situs porno dikarenakan perangkat tersebut memiliki keunggulan dari layar lebar yang dimilikinya untuk menonton.
Jjika dilihat dari sisi pengguna, 70% penikmat film berkategori syur ini berasal dari Amerika Utara dan Eropa Barat. Sedangkan untuk video chat urusan seks, jumlahnya akan bertambah tiga kali lipat pada tahun 2015.
Jurnaldunia.com -